Pemagangan
Apa yang dimaksud dengan program Magang/Pemagangan?
Program pemagangan ke Jepang adalah sebuah program kerja sama antara pemerintah Indonesia (melalui Kementerian Ketenagakerjaan atau lembaga terkait) dan pemerintah Jepang, yang memungkinkan warga negara Indonesia untuk mengikuti pelatihan kerja (magang) di perusahaan-perusahaan di Jepang selama jangka waktu tertentu.
Tujuan Program:- Transfer keahlian dan teknologi: Memberikan kesempatan bagi peserta untuk belajar keterampilan kerja, etos kerja, dan budaya kerja Jepang.
- Peningkatan SDM: Setelah kembali ke Indonesia, peserta diharapkan dapat menerapkan ilmu dan pengalaman yang didapat untuk meningkatkan produktivitas dan kompetensi di dunia kerja.
Apa keuntungan dari Program Magang?
- Magang di Jepang memungkinkan peserta untuk belajar keterampilan baru dan meningkatkan kompetensi profesional mereka di berbagai bidang.
- Gaji magang di Jepang umumnya lebih tinggi dibandingkan dengan UMR di Indonesia, bahkan bisa mencapai 14-17 juta per bulan, tergantung pada jenis pekerjaan dan perusahaan.
- Pengalaman magang di Jepang dapat membuka pintu untuk mendapatkan pekerjaan tetap di perusahaan Jepang setelah menyelesaikan program.
Syarat menjadi peserta Magang
- Berusia antara 18 hingga 27 tahun.
- Memiliki sikap, etika, dan mental yang baik.
- Pendidikan minimal lulusan SMA/SMK atau sederajat.
- Sehat jasmani dan rohani, serta tidak memiliki riwayat penyakit yang dapat mengganggu kinerja selama magang.
- Kemampuan bahasa Jepang, minimal level N5 setara N4.
- Beberapa program magang, terutama yang berfokus pada sektor manufaktur, mungkin mensyaratkan keterampilan teknis tertentu dan mengharuskan peserta untuk mengikuti pelatihan keterampilan teknis.
- Dokumen yang biasanya diperlukan antara lain KTP, KK, ijazah, transkrip nilai, SKCK, surat keterangan sehat, surat izin orang tua/wali, dan pas foto.
- Tidak Bertato dan Tidak Buta Warna
Tokutei Ginou (SSW)
Apa yang dimaksud dengan program Tokutei Ginou (TG) atau Specified Skilled Worker (SSW)?
Program Tokutei Ginou (TG) adalah program visa kerja khusus Jepang yang disebut juga dengan istilah Specified Skilled Worker (SSW). Program ini dibuat oleh Pemerintah Jepang sebagai solusi atas kekurangan tenaga kerja terampil di sektor-sektor tertentu.
Dua syarat utama untuk mengikuti program ini adalah mempunyai Sertifikat JFT Basic A2 atau JLPT minimal Level N4 untuk keahlian bahasanya, dan Sertifikat SSW untuk ujian Bahasa Jepang di bidang pekerjaannya.
Sertifikat JFT Basic A2/JLPT N4 dan SSW didapatkan dengan mengikuti ujian khusus yang sudah ditetapkan oleh pemerintah Jepang. Ujian ini membutuhkan kemampuan Bahasa Jepang Level N4 dan kemampuan Bahasa Jepang seputar bidang pekerjaan yang diminati..
Apa keuntungan dari Program Tokutei Ginou?
- Gaji Kompetitif : Setara dengan pekerja Jepang, berkisar antara 180.000 hingga 250.000 Yen (20 juta – 28 juta Rupiah) per bulan, tergantung bidang dan pengalaman.
- Perlindungan Hukum : Mendapatkan hak-hak seperti cuti berbayar, asuransi kesehatan, asuransi kecelakaan kerja, dan jaminan pensiun.
- Kesempatan Menjadi Permanent Resident : Setelah tinggal secara legal di Jepang selama minimal 10 tahun dengan rekam jejak yang baik, dapat mengajukan status permanent resident.
- Pengembangan Karir : Kesempatan untuk mengembangkan keterampilan dan pengalaman kerja di lingkungan internasional.
PERBEDAAN MAGANG & TOKUTEI GINOU
Pada dasarnya perbedaan antara Magang dan TG/SSW adalah level kemampuan bahasa Jepang dan keahlian spesifik yang dikuasai. Untuk persyaratan umumnya adalah sama, hanya beda di usia dimana untuk TG/SSW usia maksimal adalah 30 tahun.
Selain itu jika untuk calon pekerja magang level bahasa Jepang yang harus dikuasai adalah Level N4 tanpa adanya sertifikasi, maka untuk calon pekerja TG/SSW level bahasa yang harus dikuasai adalah Level N4 disertai dengan sertifikat JFT Basic A2 atau JLPT Level N4, dan sertifikat keahlian SSW sesuai bidang pekerjaannya.Bidang-bidang pekerjaan yang tersedia untuk Magang dan Tokutei Ginou (SSW)
- Perawat Lansia
- Pembersihan Gedung
- Industri Material
- Industri Mesin
- Industri Elektronik dan Listrik
- Konstruksi
- Pembuatan Kapal dan Mesin Kapal
- Servis atau Perawatan Mobil
- Penerbangan
- Perhotelan
- Pertanian
- Perikanan
- Pengolahan Makanan dan Minuman
- Restoran
- Transportasi Darat
- Kehutanan
STUDI KE JEPANG
Akademi dan universitas di Jepang mensyaratkan untuk mahasiswa asing yang ingin masuk ke lembaga pendidikan mereka harus sudah memiliki sertifikat Kemampuan Bahasa Jepang JLPT Level N2 (Pre Advance) atau bahkan Level N1 (Advance).
Sedangkan Level N2 atau N1 itu tidak mudah dicapai jika belajar Bahasa Jepangnya di Indonesia (kecuali mahasiswa S1 Sastra/Pendidikan Jepang). Oleh karena itu, Shinjukucenter menyarankan siswa untuk belajar Bahasa Jepang level Dasar sampai Intermediate (N5 sampai N3) di Shinjukucenter, lalu untuk mencapai Level N2 dan N1 nya bisa belajar melalui Sekolah Bahasa Jepang yang berada di Jepang. Selain menghemat waktu dan biaya, siswa juga memiliki bekal kemampuan bahasa Jepang yang cukup untuk menjalani kehidupan serta budaya di Jepang.
Shinjukucenter memiliki kerjasama dengan sekolah-sekolah Bahasa Jepang yang berada di Jepang yang sudah terjamin kualitasnya sehingga bisa membantu siswa untuk mendapatkan sertifikat N2 dan N1 dalam waktu yang relatif singkat, bahkan siswa bisa berkonsultasi untuk pendaftaran ke akademi atau universitas yang diminati.
Persyaratan dasar mendaftar di Sekolah Bahasa Jepang :
- Lulus SMA/SMK dan usia minimal 18 tahun.
- Memiliki sertifikat JLPT/NAT-TEST/J-TEST minimal Level Basic (N5).
Beberapa sekolah di Jepang yang sudah bekerja sama dengan Shinjukucenter di antaranya:
- Akamonkai Japanese Language School
- Kyoshin Language Academy
- Kyoto Minsai
- Hotsuma International School
- Nihongo Center
- Toyo Language School
- Yokohama Design College
- dll
Sistem Pelaksanaan Pelatihan Magang dan Tokutei Ginou
Dalam program Magang dan Tokutei Ginou (SSW), Shinjukucenter bekerja sama dengan mitra LPK-SO dan P3MI yang memiliki izin resmi untuk memberangkatkan siswa ke Jepang.
Saat ini, Shinjukucenter berstatus LKP (Lembaga Kursus & Pelatihan), sehingga seluruh calon siswa akan memulai pelatihan di SHINJUKUCENTER selama 4 bulan. Setelah masa pelatihan selesai, siswa akan diarahkan ke LPK-SO atau P3MI mitra untuk pendalaman materi dan pemantapan selama + 3 bulan, sekaligus mengikuti seleksi sebelum dinyatakan layak berangkat. Di masa pendalaman ini, apabila siswa memilih Tokutei Ginou maka siswa akan mengikuti ujian JFT maupun SSW sesuai bidang keahlian yang dipilih.| Nama Pelatihan | : | Pelatihan Bahasa Jepang untuk Persiapan Magang dan Tokutei Ginou (SSW) | ||
| Jumlah Peserta | : | Min 10 - max 20 siswa | ||
| Lama Belajar | : | 4 bulan (480 jam) | ||
| Durasi Belajar | : | Senin - Jumat (6 jam/hari) | ||
| Sesi 1 | - | 08.00 - 12.00 WIB | ||
| Istirahat | - | 12.00 - 13.00 WIB | ||
| Sesi 2 | - | 13.00 - 15.00 WIB | ||
Tips untuk calon siswa
- Pilih program Magang jika ingin lebih mudah:
- Program Magang menawarkan masa pembelajaran yang lebih ringan.
- Tidak diwajibkan mengikuti ujian JFT Basic A2 atau JLPT Level N4, serta sertifikasi keahlian SSW, sehingga prosesnya lebih sederhana dan cepat.
- Fleksibel dalam memilih bidang pekerjaan:
- Siswa dianjurkan untuk tidak terlalu memaksakan keinginan bekerja di bidang tertentu.
- Pilih bidang yang lowongannya lebih banyak tersedia agar peluang berangkat ke Jepang lebih tinggi.
- Fleksibilitas ini membantu siswa mendapatkan pengalaman lebih luas dan kesempatan sukses yang lebih besar.
Dengan mengikuti tips ini, calon siswa dapat menyesuaikan diri dengan peluang yang ada, menjalani pelatihan dengan lebih efektif, dan meningkatkan kesempatan untuk berhasil berangkat ke Jepang melalui program Magang atau Tokutei Ginou (SSW).